jump to navigation

Cinta Langit dan Laut… June 16, 2010

Posted by tintaungu in Riang, Rona.
add a comment

Dahulu kala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka sama-sama saling menyukai satu sama lain. Saking sukanya laut terhadap langit, warna laut sama dengan langit, saking sukanya langit terhadap laut, warna langit sama dengan laut.

Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan “aku cinta padamu” ke telinga langit. Setiap langit mendengar bisikan penuh cinta laut, langit pun tidak menjawab apa-apa hanya tersipu-sipu malu wajahnya semburat kemerahan.

Suatu hari, datang awan… begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu saja langit hanya mencintai laut, setiap hari hanya ingin melihat laut saja. Awan sedih tapi tak putus asa, mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus.

Awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke tengah-tengah langit dan laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.

Laut merasa marah karena tidak bisa melihat langit, sehingga dengan gelombangnya, laut berusaha menyibak awan yang mengganggu pandangannya.

Tapi tentu saja tidak berhasil.

Lalu datanglah angin, yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit merasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu.

Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan … Awan terbagi-bagi menjadi banyak bagian, sehingga tidak bisa lagi melihat langit dengan jelas, tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan perasaan terhadap langit.

Sehingga ketika merasa tersiksa dengan perasaan cinta terhadap langit, awan menangis sedih. Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan.

Kita juga bisa melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap ke laut, di mana ada satu garis antara laut dan langit, di situlah mereka sedang bersatu.

(Anonymous)

                                                                    .

Bahagia adalah Pilihan June 6, 2010

Posted by tintaungu in Reksa, Riang.
add a comment

Pada suatu zaman di Tiongkok, hiduplah seorang jenderal besar yang selalu menang dalam setiap pertempuran. Karena itulah, ia dijuluki “Sang Jenderal Penakluk” oleh rakyat.

Suatu ketika, dalam sebuah pertempuran, ia dan pasukannya terdesak oleh pasukan lawan yang berkali lipat lebih banyak. Mereka melarikan diri, namun terangsak sampai ke pinggir jurang. Pada saat itu para prajurit Sang Jenderal menjadi putus asa dan ingin menyerah kepada musuh saja.

Sang Jenderal segera mengambil inisiatif, “Wahai seluruh pasukan, menang-kalah sudah ditakdirkan oleh dewa-dewa. Kita akan menanyakan kepada para dewa, apakah hari ini kita harus kalah atau akan menang.”

Saya akan melakukan tos dengan keping keberuntungan ini! Jika sisi gambar yang muncul, kita akan menang. Jika sisi angka yang muncul, kita akan kalah! Biarlah dewa-dewa yang menentukan!” seru Sang Jenderal sambil melemparkan kepingnya untuk tos, ternyata sisi gambar yang muncul.

Keadaan itu disambut histeris oleh pasukan Sang Jenderal, “Hahaha, dewa-dewa di pihak kita! Kita sudah pasti menang!!!” Dengan semangat membara, bagaikan kesetanan mereka berbalik menggempur balik pasukan lawan. Akhirnya, mereka benar-benar berhasil menunggang-langgangkan lawan yang berlipat-lipat banyaknya.

Pada senja pasca-kemenangan, seorang prajurit berkata kepada Sang Jenderal, “Kemenangan kita telah ditentukan dari langit, dewa-dewa begitu baik terhadap kita.”

Sang Jenderal menukas, “Apa iya sih?” sembari melemparkan keping keberuntungannya kepada prajurit itu. Si prajurit memeriksa kedua sisi keping itu, dan dia hanya bisa melongo ketika mendapati bahwa ternyata kedua sisinya adalah gambar.

Memang dalam hidup ini ada banyak hal eksternal yang tidak bisa kita ubah, banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan kehendak kita. Namun demikian, pada dasarnya dan pada akhirnya, kita tetap bisa mengubah pikiran atau sisi internal kita sendiri: untuk menjadi bahagia atau menjadi tidak berbahagia. Jika bahagia atau tidak bahagia diidentikkan dengan nasib baik atau nasib buruk, jadi sebenarnya nasib kita tidaklah ditentukan oleh siapa-siapa, melainkan oleh diri kita sendiri.

Ujung-ujungnya, kebahagiaan adalah sebuah pilihan proaktif.  “The most proactive thing we can do is to ? be happy?,” begitu kata Stephen R. Covey dalam buku 7 Habits-nya.

(http://m.cybermq.com)
                                                                             .

Lurus Jalan Terus..! May 21, 2009

Posted by tintaungu in Riang.
add a comment

jalan

Di sebuah ruas jalan protokol ibukota, terpasang rambu-rambu lalu lintas yang bertuliskan “LURUS JALAN TERUS”. Ketika seorang pemuda pengendara sepeda motor melaju kencang di jalan tersebut, tiba-tiba, ada pengendara sepeda motor di depannya yang menghentikan motornya secara mendadak. Akibatnya, si pemuda ini pun harus menghentikan motornya segera untuk menghindari tertabraknya motornya dengan pengendara di depannya itu.

Dia pun mulai turun dari motornya menghampiri si pengendara itu dan berkata, “Hei, Mas! Kenapa kamu berhenti mendadak di depan saya? Itu bisa membahayakan saya, tahu?! Baca tuh! Rambu-rambu di sana, LURUS JALAN TERUS!” kata si pria muda itu dengan nada kesal.

Sesaat kemudian, “Maaf, Mas!” jawab si pengendara sepeda motor sambil membuka helmnya, “Saya kan kriting, Mas!”

Sayang Istri March 18, 2009

Posted by tintaungu in Riang.
add a comment

Suatu hari seorang istri mengeluh pada suaminya tentang penyakitnya.
Istri : “Pa, kepalaku sering pusing, dan dadaku sering berdebar-debar juga sering mual.”
Suami : “Kalo gitu kita ke dokter aja ya!?”
Kemudian mereka berdua pergi ke dokter spesialis penyakit dalam. Suaminya menunggu di luar ketika istrinya diperiksa dokter. Tak lama kemudian si istri keluar dari ruang periksa, dengan cemas si suami bertanya pada istrinya.
Suami : “Sakit apa Ma, kata dokter?”
Istri : “Dokter bilang aku gak ada penyakit apa-apa, cuma sedikit stres aja. Dia menyarankan supaya kita liburan dulu supaya bisa rilex, seperti ke BANGKOK, SINGAPURE atau MALAYSIA, gitu lho Pa! Enaknya pergi ke mana ya, Pa?”
Si suami terdiam sejenak, kemudian berkata ….
Suami : “KITA PERGI KE DOKTER LAIN AJA, YA MA!!”

(Anonymous)

Humor: ‘Toko Suami’ August 29, 2008

Posted by tintaungu in Riang.
add a comment

Sebuah toko unik yang menjual calon suami baru saja dibuka di kota New York, tempat dimana wanita dapat memilih dan membeli suami yang paling tepat untuknya. Diantara instruksi2 yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

“ANDA HANYA DAPAT MENGUNJUNGI TOKO INI SATU KALI SAJA!”

Toko tersebut terdiri dari 6 lantai, dimana semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula harga lelaki tersebut. Anda dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi Anda tidak bisa turun ke lantai sebelumnya. Lalu, seorang wanita pergi ke Toko Suami tersebut untuk mencari suami yang tepat untuknya. Setelah ia membayar karcis masuk ke toko tersebut dengan harga yang cukup mahal, ia mulai memasuki lantai pertama.

Di lantai 1 terdapat tulisan:
Lantai 1: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.”

Karena ingin suami yang lebih baik, kemudian ia memilih untuk naik lagi ke lantai berikutnya. Di lantai 2 terdapat tulisan:
Lantai 2: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan dan senang anak kecil.”

Karena ingin suami yang lebih baik, kemudian ia memilih untuk naik lagi ke lantai berikutnya. Di lantai 3 terdapat tulisan:
Lantai 3: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cakep.”

Wow.. pikir wanita tersebut, tapi dia masih penasaran dan ingin untuk terus naik.

Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan:
Lantai 4: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah.”

“Ya ampun..!” Si wanita berseru, “Aku hampir tak percaya..!”.

Si wanita penasaran dan tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini:
Lantai 5: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah dan memiliki sifat romantis.”

Dia tergoda untuk berhenti di lantai 5, tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan di lantai itu terdapat tulisan:
Lantai 6: “Anda adalah pengunjung yang ke 4363012. Tidak ada lelaki di lantai ini, lantai ini hanyalah semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas seperti Anda! Terima kasih telah datang di Toko Suami. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari ini adalah hari yang indah buat Anda!”

                                                                 

[Joke] Installing Your Husband… July 16, 2008

Posted by tintaungu in Riang.
add a comment

Dear Tech Support,
                                       
Last year I upgraded from Boyfriend 5.0 to Husband 1.0 and noticed a distinct slow down in overall system performance, particularly in the flower and jewelry applications, which operated flawlessly under Boyfriend 5.0

                                                                                            

In addition, Husband 1.0 uninstalled many other valuable programs, such as Romance 9.5 and Personal Attention 6.5 and then installed undesirable programs such as NBA 5.0, NFL 3.0 and Golf Clubs 4.1. Conversation 8.0 no longer runs, and Housecleaning 2.6 simply crashes the system. I’ve tried running Nagging 5.3 to fix these problems, but to no avail. What can I do?
                                                       
Signed,
Desperate
                                                                    
***
DEAR DESPERATE,
                                       
First keep in mind, Boyfriend 5.0 is an Entertainment Package, while Husband 1.0 is an Operating System.
                                                        
Please enter command: ithoughtyoulovedme.html and try to download Tears 6.2 and don’t forget to install the Guilt 3.0 update. If that application works as designed, Husband 1.0 should then automatically run the applications Jewelry 2.0 and Flowers 3.5. But remember, overuse of the above application can cause Husband 1.0 to default to Grumpy Silence 2.5, Happy Hour 7.0 or Beer 6.1. Please note that Beer 6.1 is a very bad program that will download the Snoring Loudly Beta.

                                                                     

Whatever you do, DO NOT install Mother-In-Law 1.0 (it runs a virus in the background that will eventually seize control of all your system resources). Also do not attempt to reinstall Boyfriend 5.0 program. These are unsupported applications and will crash Husband 1.0. In summary, Husband 1.0 is a great program, but it does have limited memory and cannot learn new applications quickly. You might consider buying additional software to improve memory and performance. We recommend Cooking 3.0 and Hot Lingerie 7.7.
                                        
Good Luck,
Tech Support

                                                               

Angon Wedhus July 15, 2008

Posted by tintaungu in Riang.
add a comment

Humor Suroboyoan dari ketawa.com:

 

Bunali pethuk Wonokairun lagi angon wedhus.
“Mbah, wadhuh wedhus sampeyan akeh yo ?” jare Bunali
“Yo lumayan ” jare si Mbah
“Pira kabehe, Mbah ?” takon Bunali maneh
“Sing putih opo sing ireng ?”
“Sing putih,
wis
“Selawe”
“Wik, cik akehe. Lha sing ireng?’
“Podho…” jare Wonokairun ambek ngarit suket.

Bunali takon maneh.
“Mangan sukete yo akeh pisan, Mbah..”
“Yo..”
“Pirang kilo mangane sakdino ?”
“Sing putih opo sing ireng ?”
”Sing ireng, wis”
“Yo kiro-kiro limang kiloan”
“Lha sing putih?”
“Podho . . .”

Bunali bingung, laopo lek ditakoni kok kudu mbedakno sing putih tah ireng, wong jawabane yo podho ae.

“Mbah, opoko lek tak takoni perkara wedhusmu, sampeyan mesti leren takon sing putih tah sing ireng barang. Padahal masiyo putih utawa ireng, jawabanmu podho terus. Sakjane ngono onok opo?”

“Ngene lho, sing putih iku wedhusku…”
“Lha sing ireng ?”
“Podho . . .”

                                                            

 

Eh.., Salah Tulis July 14, 2008

Posted by tintaungu in Riang, Rona.
add a comment

              

(Sumber: Anonymous)

                                     

Surat Cinta Mbak Sum April 22, 2008

Posted by tintaungu in Riang.
add a comment

(Sumber: milis_sasing)

mBak Sum; bermaksud memutuskan hubungan dengan kekasihnya bernama Robbie, seorang bule dari Amerika, akan tetapi dia tak sanggup untuk bertemu muka dengan kekasihnya.
mBak Sum menulis
surat dengan berbekal pengetahuan bahasa Inggris & kamus tebal.
Isi suratnya sbb :

Hi Robbie, with this letter I want to give know you
(hai Robbie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kamu)
I WANT TO CUT CONNECTION US
(SAYA INGIN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA)
I have think this very cook cook
(saya telah memikirkan hal ini masak masak)
I know my love only clap half hand
(saya tahu cinta saya hanya bertepuk sebelah tangan)
Correctly, I have see you go with a woman entertainment at town with my eyes and head myself
(sebenarnya, saya telah melihat kamu pergi bersama seorang wanita penghibur di kota dengan mata kepala saya sendiri)
You always ask apology back back times
(kamu selalu minta maaf berulang ulang kali)
You eyes drop tears crocodile
(matamu mencucurkan airmata buaya)
You correct correct a man crocodile land
(kamu benar-benar seorang lelaki buaya darat)
My Friend speak you play fire
(teman saya bilang kamu bermain api)
Now I know you correct correct play fire
(sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)
So, I break connection and pull body from love triangle this
(jadi, saya putuskan hubungan dan menarik diri dari cinta segitiga ini)
I know result I pick this very correct, because you love she very big from me
(saya tahu keputusan yang saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia lebih besar dari saya)
But I still will not go far far from here
(namun saya tetap tidak akan pergi jauh-jauh dari sini)
I don’t want you play play with my liver
(saya tidak ingin kamu main-main dengan hati saya)
I have been crying night night until no more eye water thinking about
your body
(saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata
memikirkan dirimu)

I don’t want to sick my liver for two times
(saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)
Safe walk, Robbie
(selamat jalan, Robbie)
Girl friend of your liver
(kekasih hatimu)

Note:
this river I forgive you, next river I kill you !
(kali ini aku maafkan kamu, kali lain kubunuh kau !)

Masalah Gaji… March 20, 2008

Posted by tintaungu in Riang.
add a comment
Hmm, selamat ya.. yang gajinya baru saja naik, semoga cukup mampu bersaing dengan laju inflasi tahun ini, tetapi bagaimanapun tetap ‘wajib disyukuri’. Ada sekedar humor kecil tentang ‘gaji’..
                    
Saat ‘ngrumpi’ di luar tugas antara orang Indonesia dan orang Eropa saling menanya perihal penghasilan masing-masing. “Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,” tanya orang Indonesia mengawali pembicaraan.
                
Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan.”
                    
”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus, “Oh … itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!”
                   
Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?”
                      
“Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu, bayar cicilan pinjaman, … Rp100 ribu untuk….”.
                 
Saat orang Indonesia ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. “Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?,” kata orang Eropa itu keheranan.
                     
Kemudian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng, “Begini Mister, uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya.”